Soul Eater Logo

Friday, September 25, 2015

Wednesday, September 23, 2015

Kipas Sayap

Jika kau dah tiada tanah untuk berpijak,
berusahalah...
untuk terbang hingga ke puncak.

Sunday, September 20, 2015

Menghalang Sebuah Monster

Sakitnya hati orang laki-laki itu tidak sama seperti sakit hatinya sang perempuan.
Kerana sakit hati perempuan itu boleh diadu dombakan dan orang-orang tak melihat salah.
Kerana sebagaimananya kamus dunia, begitulah akan sifat sang perempuan yang nyata difahami seluruh masyarakat apapun.
Begitulah akan hak istimewanya orang perempuan; dibenar adu domba semacam itu.
Akan tetapi jika perbuatan itu dilakukan laki-laki, ternyata laki-laki itu terlihat lemah dan lembik.
Namun pada hukumnya; manusia itu sama.
Walau terpisah jantina antara sang laki-laki dan perempuan. Rasa sakit hati itu sama. Pedihnya juga sama. Cuma cara menceritakan itu saja yang berbeza.
Menurut Freud, ya Sigmund Freud psikologis dari barat itu; katanya; emosi yang tidak terluahkan tidak akan mati. Emosi itu akan terus tertanam hidup di ruang sedar paling dalam hinggalah akhirnya nanti bila waktunya tiba, ia akan menjelma dalam keadaan yang lebih menghuduhkan. Sebuah monster - rasaksa. Yang saat itu tiada siapa pun yang mampu menenangkannya lagi.

Jadi, luahan aku di sini hari ini,
... adalah untuk menghalang monster itu muncul pada hari esok.

Sekian.

Tidak Ada Apa

Tidak ada apa apa lah lagi di hati ini
melainkan luka mendalam
diakibatkan perihal perempuan perempuan
yang mencarik carik isinya hingga tinggal harapan pun hanya isi yang hancur

Tidak ada apa apa lah lagi di minda ini
tatkala segala idea dan perancangan sudah dizombifikasi mimpi mimpi ngeri yang tak pasti
perihal hidup masa mukanya hanya cebisan cebisan zarah kekecewaan

Tidak ada apa apa lah lagi di diri ini
selain suara ibunda di kejauhan
yang sentiasa berpesan pesan dengan kebaikan dan titip doa
yang sentiasa tahu mahu anakandanya harus kuat

berdiri juga aku di bawah lembayung kenangan ayahanda yang telah pergi ke alam baqa bertemu tuhan
ayahanda yang faham benar isi hati putranya
yang lemah dibunuh cinta para perempuan.

Sunday, September 6, 2015

Rusa Miss Tan

Dear Miss Tan,

I miss you.
Mis bertan-tan (very much).

I think I am.

:/
..............................

Saturday, September 5, 2015

Perihal Perempuan

"Demikianlah Perempuan... Dia hanya ingat kekejaman orang kepada dirinya walaupun kecil.
Dan dia lupa kekejamannya sendiri kepada orang lain padahal begitu besarnya..."

- Buya Hamka -

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...