Soul Eater Logo

Saturday, March 4, 2017

Kita di Garis Masa Alternatif

Kita di Garis Masa Alternatif


Seperti seekor punggok yang menanti bulan biru;
Selayaknya seorang perindu yang mengimpi kamu.

Di kejauhan kenangan silam dibersih pudar, mimpi-mimpi semalam dibasuh lusuh.
Garapan memori tentang kita -  tentang cerita-cerita masa depan bersama.

Tapi ternyata akhirnya :
Kau pergi - aku di sini.

Hidup ini hanya tiket satu hala.

Cumanya aku berharap;
ada dimensi lain di luar sana, mungkin dalam zonal garis waktu yang kelima, ketujuh belas, atau kedua puluh satu, yang mana kita hidup bahagia selamanya.
Pengakhiran alternatif kisah cinta kita.

Atau mungkin kisah terpisahnya kita di zonal waktu ini bukanlah realiti?
Mungkin kisah cinta kita yang berakhir di sini hanya mimpi buruk buat kita yang satu lagi di garisan masa alternatif itu...

Yang kemudiannya selepas mimpi buruk itu, mereka bangun pagi, nikmati kopi bersama, dan kemudian masing-masing bercerita akan bodohnya tindak mereka dalam mimpi itu.

"Perpisahan yang tidak mungkin!", ujar mereka.

Kemudian sambung minum kopi pahit semula.


LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...